Selasa, 26 Oktober 2010

PERTUMBUHAN PENDUDUK

Manusia diperkirakan hidup di dunia sudah sekitar dua juta tahun yang lalu. Pada waktu itu jumlahnya masih sangat sedikit. Bahkan pada 10.000 tahun sebelum masehi, penduduk dunia diperkirakan baru sekitar 5 juta jiwa.
Namun demikian, pada tahun pertama setelah masehi, jumlah penduduk dunia telah berkembang hampir mencapai 250 juta jiwa. Dari tahun pertama setelah masehi, sampai kepada masa permulaan revolusi industri di sekitar tahun 1750, populasi dunia telah meningkat dua kali lipat menjadi 728 juta jiwa. Selama 200 tahun berikutnya (1750 – 1950) tambahan penduduk sebanyak 1,7 milyar jiwa. Tetapi dalam 25 tahun berikutnya (1950 – 1975), ditambah lagi dengan 1,5 milyar jiwa, yang jika dijumlahkan seluruhnya pada akhir tahun 1975 telah mencapai hampir 4 milyar jiwa.
Pada tahun 1986, populasi dunia sudah mendekati angka 5 milyar, yang diperingati secara simbolis dengan kelahiran salah satu bayi di negara Yugoslavia tepat pada tanggal 11 Juli 1987. Pada tahun 2005 jumlah penduduk dunia sudah mencapai angka 6,45 milyar.
Pertumbuhan Penduduk Dunia (000)

Sumber : Duran (1967), Todaro (1983), UN (2001), UN(2005)
Dari pertambahan absolut populasi dunia ini, dapat dikemukakan bahwa sejak tahun 1650 Masehi sampai tahun 2005 Masehi, pertambahan penduduk dunia persatuan waktu adalah sebanyak 16,63 juta orang pertahun atau 1,39 juta orang perbulan atau 45,6 ribu orang perhari atau 1899 orang perjam atau 32 orang permenit.
Bagaimana dengan pertumbuhan penduduk Indonesia ?
Sebelum abad 19, data statistik penduduk di Indonesia relatif belum lengkap. Catatan yang relatif lebih cermat mengenai jumlah penduduk di Indonesia baru dapat diperoleh pada tahun 1930, melalui pelaksanaan Sensus Penduduk (SP). Dari SP 1930 tersebut, jumlah penduduk di Indonesia diperkirakan sebanyak 60,7 juta jiwa.
Periode berikutnya, sensus baru dilaksanakan pada tahun 1961. Berdasarkan sensus ini, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 97 juta.
Setelah tahun 1961 ini, pencacahan penduduk telah dilaksanakan secara lebih teratur dengan cakupan wilayah yang sudah relatif lengkap, baik melalui Sensus Penduduk maupun melalui SUPAS (Survai Penduduk Antar Sensus). Berdasarkan pencacahan tersebut, pada tahun 1971 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 119 juta jiwa, kemudian bertambah menjadi 147 juta pada tahun 1980, menjadi 179 juta pada tahun 1990, bertambah lagi menjadi dan 206 juta pada tahun 2000 dan 213 juta pada tahun 2005
Pertumbuhan Penduduk Indonesia

Dari pertambahan absolut penduduk Indonesia ini selama tahun 1930 sampai tahun 2005, dapat diringkaskan pertambahan penduduk Indonesia persatuan waktu adalah sebesar setiap tahun bertambah 2,04 juta orang pertahun atau, 170 ribu orang perbulan atau 5.577 orang perhari atau 232 orang perjam atau 4 orang permenit

Program Keluarga Berencana (KB) nasional hingga akhir Desember 2009, telah berhasil menurunkan laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,14 persen/tahun.
   
Hal ini dikatakan Direktur Pelaporan dan Statistik Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Rachmat Santoso, di Mamuju, pada rapat kerja daerah pembangunan kependudukan dan KB tahun 2010 di Mamuju, Selasa (16/3/2010).
   
Menurut dia, 2010 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Menegah Nasional (RPJMN) yang dijabarkan dalam strategis (Renstra) BKKBN untuk tahun 2010-2015.
    
Ia mengatakan, beberapa indikator penting dalam RKP 2009, sehingga target pencapaian program BKKBN berhasil melampaui dari target yang ada karena partisipasi semua pihak termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri dan berbagai mitra yang telah giat melakukan gerakan untuk menyukseskan kegiatan KB tersebut.  "Pencapaian peserta KB baru tahun 2009 sebesar 7,67 juta pasangan usia subur (PUS) atau 117 persen terhadap perkiraan permintaan masyarakat (RPM) sebesar 6,51 juta peserta KB baru pria termasuk peserta KB baru pria dari keluarga prasejahtera dan sejahtera sebesar 2,9 juta penduduk," jelasnya.
   
Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa program KB telah menjangkau seluruh keluarga miskin yang direncanakan mendapat alat kontrasepsi gratis yang rata-rata tingkat pencapaian di seluruh provinsi melebihi seratus persen.  
   
"Tingkat pencapaian diatas rata-rata 100 persen itu menunjukkan bukti bahwa program KB dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk telah tercapai secara optimal yang harus dijalankan untuk menghindari ancaman ledakan penduduk di tanah air," ungkapnya.
   
Berkaitan dengan partisipasi peserta KB pria, kata Rachmat, hal itu juga mulai memperlihatkan hasil yang menggembirakan yang telah mencapai angka sebesar 2,9 persen atau sedikit lebih rendah dari sasaran peserta KB aktif pria yang ditargetkan sebesar 3,6 persen. "Ini pun juga salah satu tantangan tersendiri agar tetap termotivasi bagi kaum pria agar tetap berpartisipasi dalam program KB," tuturnya.
   
Selain itu, kata dia, salah satu jalan yang harus ditempuh adalah memberikan perhatian kepada pembinaan ketahanan keluarga melalui BKKBN karena pada hakekatnya kegiatan ini merupakan salah satu wadah pembinaan kesertaan KB sekaligus untuk mendidik keluarga agar tetap mampu membina tumbuh kembang bagi anak dan remaja dengan baik.


SUMBER : http://nasional.kompas.com/read/2010/03/17/01162052/Turun..Laju.Pertumbuhan.Penduduk.Indonesia.

http://junaidichaniago.wordpress.com/2010/02/03/pertumbuhan-penduduk-dunia-dan-indonesia/

1 komentar:

  1. makasih ya..udah di kasih tau, tapi kalo di tambah piramida nya pasti tambah lengkap

    BalasHapus