Jumat, 05 April 2013

Tips Aman dan Nyaman Berkendara Saat Mudik


Tips Aman dan Nyaman Berkendara Saat Mudik      

Kegiatan Mudik sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri. Kendaraan bermotor roda empat dan roda dua adalah pilihan favorit masyarakat Indonesia karena fleksibilitas penggunaannya tinggi dan hemat biaya. 
Silahturahmi yang menjadi tujuan utama ritual mudik semestinya dapat terwujud jika perjalanan mudik juga ditempuh dengan aman dan nyaman. Berikut Ini beberapa tips Mudik Aman dan Nyaman Ala Jakarta Ban. 
Kebiasaan Berkendara Yang Bisa Membahayakan, dari beberapa kebiasaan yang disebutkan di bawah ini, mungkin ada sebagian yang bertujuan baik, namun ada juga yang ternyata bisa membahayakan keselamatan kita sendiri atau pengendara lainnya, tidak jarang juga yang mengeluh terganggu kenyamanan berkendaranya.
Alasannya sederhana, mungkin karena minimnya pemahaman akan fungsi pada kendaraan, rambu lalu lintas dan pengalaman dalam berkendara, atau mungkin karena sekedar ikut-ikutan. Berikut ini beberapa kebiasaan yang dimaksud. 
Penggunaan Lampu Hazard
Adanya lampu hazard pada kendaraan sebenarnya dibuat untuk digunakan pada saat-saat darurat saja, seperti saat kita harus mengganti ban di pinggir jalan, atau mobil kita mogok. Bukan digunakan ketika hujan deras seperti yang umum kita temui di jalanan, terutama jalan tol. Semakin banyak pengendara yang menyalakan lampu ini ketika hujan maka akan semakin sulit pandangan kita untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depannya atau lawan arah.
Menambah kecepatan ketika lampu kuning
Urutan menyala pada lampu lalu lintas adalah hijau, kuning lalu merah. Banyak pengendara yang justru mendadak menambah kecepatan kendaraannya ketika lampu kuning sudah menyala, tujuan mereka agar tidak terkena lampu merah, tentunya. Ini sangat berbahaya. Bagaimana jika ternyata kita tidak bisa mengejarnya dan lampu sudah menjadi merah, spontan pasti kita akan melakukan rem mendadak bukan? Perilaku seperti ini sangat mungkin memicu terjadinya tabrakan beruntun.
Tanpa Lampu Sen saat Mendahului atau Belok
Jika hanya sekedar serong ke kanan atau ke kiri, berpindah dari jalur lambat ke jalur cepat atau sebaliknya dapat dipastikan Anda akan sering terkejut dibuatnya. Kebanyakan pengendara beranggapan jika menyalakan lampusign, justru tidak akan diberi kesempatan oleh kendaraan di belakangnya. Selain alasan di atas, perilaku seperti ini juga malah mencerminkan pengendara di Indonesia menjadi terkesan keras kepala dan tidak mau mengalah.
Khusus pengendara sepeda motor, banyak dan sering dijumpai pengendara ngebut, tanpa helm dan berbelok tiba-tiba tanpa lampu sign, konyolnya, mereka berbelok tanpa tengok kanan-kiri. Menurutnya, belok dulu baru tengok itu hal yang biasa. Tapi perlu Anda ingat, kali ini mungkin Anda masih mujur, entah esok hari.
Jalur Cepat = Jalur lambat
Silahkan amati perilaku pengendara di daerah pantura, Anda bakal sering menemui truk-truk besar atau bus berada di sebelah kanan. Entah apa alasan mereka. Yang jelas, tulisan dan himbauan agar kendaraan besar dan lebih lambat harus berada di sebelah kiri hampir selalu ada di setiap 5 km sekali.
Jalanan = Tempat sampah
Anggapan bahwa jalan raya adalah tempat sampah tidak hanya menurut supir kendaraan umum, pengendara sepeda motor atau supir mobil pribadi saja, semuanya bebas melakukan itu. Coba bayangkan, jika jarak antara kendaraan yang terlalu dekat ditambah dengan kecepatan yang tinggi, membuang sampah sembarangan bisa membuat kendaraan belakang kita kaget, ini berbahaya.
Yang paling sering dijumpai adalah puntung rokok yang masih menyala, tissue, kulit buah, botol minuman sampai dengan popok bayi (pampers), tidak jarang juga yang membuang pampers lengkap dengan isinya

Cara Memelihara Lingkungan Hijau


Cara Memelihara Lingkungan Hijau
Saat ini, ketika Anda melihat-lihat sekeliling Anda, semua dapat Anda lihat adalah tumpukan tidak dibuang dengan sampah di jalanan, sungai yang kotor, dan polusi di udara dan di darat! Lewatlah sudah hari-hari ketika lingkungan kita itu bersih dan segar. Mengapa? Apa yang terjadi pada lingkungan kita sekarang?

Apakah benar-benar mungkin untuk menjaga lingkungan yang hijau? Apakah benar-benar penting untuk tetap selalu bersih? Well, jawaban untuk pertanyaan ini adalah mutlak "Ya!" Beberapa orang berpikir bahwa menjaga kebersihan di sekitar kita adalah sulit dan mustahil. Mereka mungkin salah! Setiap orang dapat melakukan banyak cara untuk menjaga tempat kita rapi dan segar. Terlepas dari usia, tua atau muda-semua orang bisa membantu mewujudkan lingkungan hijau.

Di bawah ini adalah beberapa dari banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebersihan:

1. Jangan Buat Polusi Terlalu Banyak
Polusi adalah masalah terbesar di setiap tempat di dunia saat ini. Muncul dalam berbagai bentuk seperti udara, air dan polusi tanah. Meskipun pencemaran memang tidak bisa dihindari apalagi sekarang sektor industri meningkat, tetap, kami setidaknya bisa meminimalkan penyebab itu.

2. Amati 3 R
3 R itu atau apa yang dikenal kadang-kadang sebagai Reduce, Reuse dan Recycle dianggap paling penting dan efektif dalam menjaga kebersihan sekitar kita. Mengurangi penggunaan elemen yang berbahaya bagi lingkungan kita. Recycle beberapa item seperti kertas, plastik kaca, untuk meminimalkan emisi karbon dioksida ketika hal-hal ini hanya dibakar. Menggunakan kembali beberapa botol, kantong plastik dan kontainer untuk mengurangi sampah di sekitarnya.

3. Menanam Pohon Lebih
Sebagian besar hutan kita saat ini sudah gundul. Akibatnya, kita tidak bernapas udara bersih dan segar lagi. Menanam lebih banyak pohon bisa sangat membantu dalam menjaga lingkungan kita bersih. Dengan banyak pohon di hutan, mereka membantu meningkatkan jumlah keseluruhan tingkat oksigen yang sangat bermanfaat bagi lingkungan, tanaman, hewan dan manusia.

4. Gunakan Eco-Friendly Bahan Pembersihan
Apa kau tidak tahu bahwa zat pembersih yang Anda gunakan di rumah dan di tempat kerja Anda juga dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan kita? Ya itu, Anda baru saja membacanya dengan benar. Ada beberapa bahan kimia yang membawa terlalu banyak membahayakan bagi lingkungan kita. Jadi selalu memilih ramah lingkungan bahan pembersih untuk menjaga lingkungan kita bersih dan hijau.

Usaha Pelestarian Hutan


USAHA PELESTARIAN HUTAN
Keberadaan hutan sangat penting. Hutan merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan  dan hewan. Hutan juga merupakan penyeimbang alam dan paru-paru dunia. Saat ini jumlah hutan di dunia semakin berkurang. Manusia terus mengambil sumber daya yang ada dalam hutan. Bila hal ini dibiarkan terus maka hutan di dunai akan habis. Apa yang akan terjadi bila hutan habis? Bumi akan semakin panas dan tidak akan seimbang lagi.
Manusia pun juga tidak bisa mendapatkan kayu dan lainnya lagi untuk kebutuhannya. Untuk itu menjaga hutan agar tetap lestari harus dilakukan.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian hutan. Beberapa kawasan hutan ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung, cagar alam dan suaka margasatwa. Jika hutan sudah ditetapkan menjadi hutan lindung, pohonnya tidak boleh ditebang. Cara lain untuk melestarikan hutan adalah sebagai berikut:
a. Tebang pilih
Tebang pilih dilakukan dengan memilih tanaman yang akan ditebang. Dipilih yang sudah tua. Penebangannya juga harus diberi jarak. Tidak satu lokasi ditebang semua.
b. Tebang tanam
Tebang tanam artinya setelah dilakukan penebangan pohon di hutan selalu diiringi dengan penanaman pohon baru. Dengan demikian kelestarian hutan tetap terjaga.
c. Mencegah penebangan liar
Penebangan liar sering dikenal dengan istilah illegal logging. Saat ini kasus penebangan liar semakin parah. Hutan-hutan di negara kita semakin menyempit. Untuk itu pengawasan harus dilakukan secara ketat. Pelaku penebangan liar juga harus dihukum karena telah merugikan negara.
d. Melakukan penghijauan
Penghijauan atau reboisasi merupakan upaya penanaman kembali hutan yang sudah gundul. Reboisasi sangat penting untuk mencegah kerusakan hutan dan 
bencana banjir  dan tanah longsor

Hidup Berdampingan Dengan Alam



Hidup Berdampingan Dengan Alam

Kita hidup di dunia in juga berdampingan dengan lingkungan, lingkungan disini adalah menyangkut alam dunia, yang terbagi menjadi beberapa aspek; tanah, air, udara beserta benda langit yang mengitari dunia ini.
Bila kita tidak menyayangi mereka maka mereka juga dapat membahayakan kita. Contohnya air bila kita tidak memanfaatkannya dengan baik maka akan bisa terjadi banjir, udara saat ini kabarnya atmosfer kita mulai menipis dikarenakan ulah manusia yang tidak dapat menghindari pemanasan global/global warning.
Jadi intinya kita harus saling hidup berdampingan di dunia ini, karena kita mempunyai sifat simbiosis mutualisme. Sayangilah alam sekitar sebagaimana kita menyayangi keluarga / pasangan hidup kita. Jangan lupa juga beribadah yang rajin agar teman tetap menyayangi kita, dan kita kelak nanti dapat menjadi ahli surga. Amien

TIPS SAAT MENGHADAPI INTERVIEW (Wawancara)

TIPS SAAT MENGHADAPI INTERVIEW (Wawancara)

    Jangan sampai pekerjaan impian kabur gitu aja karena nggak lolos tes wawancara. Nah, biar tambah percaya diri dan oke ketika wawancara kerja, simak 15 langkah mudah berikut ini.

1. Nama perusahaan besar sering mengundang keinginan untuk melamar. Tapi ingat, kalau posisi yang ditawarkan nggak cocok sama keahlian kamu, please deh jangan nekat ngelamar. Melamar posisi yang tepat dengan pengalaman dan keahlian yang mendukung pastinya menambah nilai plus buat si pelamar.


2. Kata-kata dress for success nggak sekedar kiasan lho! Berpakaian yang tepat sesuai dengan pekerjaan yang dilamar adalah hal yang wajib banget! Misalnya ingin melamar jadi sekretaris pastinya harus menggunakan pakaian yang rapih dan formal. Tapi ketika melamar pekerjaan yang banyak berkutat di lapangan, baju-baju yang lebih santai bisa jadi pilihan. Kalau bingung, tanya saja sama teman yang telah bekerja di posisi serupa.

3. Datang ke tempat wawancara paling tidak 15 menit sebelum jadwal. Kelebihan waktu ini akan memberi waktu untuk bersiap-siap. Misalnya, merapihkan make-up, pakaian, ke kamar kecil dan lain-lain. Selain itu datang tepat waktu juga memberi kesan yang baik.

4. Jabat tangan memberi kesan yang sangat penting. Jangan menjabat tangan setengah hati. Jabatlah dengan erat seperti ketika bertemu teman lama yang kamu tunggu-tunggu. Berikan kesan tegas namun bersahabat.

5. Ketika wawancara berlangsung, kumpulkan rasa percaya diri. Tatap mata si pewawancara dengan ramah. Menghindari tatapan mata atau melihat ke bawah mengesankan kurangnya percaya diri.

6. Biarkan CV bicara. CV adalah jendela pertama perkenalan calon pegawai dan perusahaan. Buatlah CV menggambarkan diri kita sebaik mungkin. Tulis juga hobi dan minat yang menggambarkan diri kita. Tapi harus jujur ya!

7.Nah, ketika si pewawancara sedang membaca CV kita, sebisa mungkin kita jangan berbicara. Mengajaknya berbicara akan membuat perhatiannya teralih dari CV kita yang oke.

8. Jangan terlihat resah atau duduk terlalu bersandar. Sikap duduk seperti itu akan membuat kita terlihat seperti orang gugup dan pemalas.

9. Pelajari latar belakang perusahaan yang dilamar. Dengan begitu kita akan terlihat tanggap dan berwawasan luas.

10. Bertanya bukanlah hal yang dilarang dalam wawancara. Pertanyaan juga akan menggambarkan diri kita. Jadi, hati-hati dalam bertanya. Menanyakan berapa lama jam makan siang, bisa mengesankan kita orang yang pemalas dan senang bermain.

11. Jika melamar di perusahaan yang membutuhkan ide-ide kreatif, jangan ragu untuk mengajukan sebuah usul atau saran. Tapi jangan terlalu mendetail. Jelaskan secara singkat dan menarik sehingga mereka akan melihat poin lebih pada kita.

12. Seperti kata band Seriues, 'pewawancara juga manusia'. Bicaralah dengan jujur dan terbuka. Jangan coba-coba berbohong atau menipu, kemungkinan mereka akan mengetahuinya.

13. Lagi-lagi jangan malu bertanya. Jika si pewawancara memberikan pertanyaan yang tidak kita mengerti, tanyakan maksudnya. Lebih baik kita menjadi orang pintar yang tak takut bertanya daripada orang 'sok tahu' yang merasa mengerti semua pertanyaan padahal jawabannya salah. Waduh!

14. Jika ditanya alasan keluar dari perusahaan sebelumnya, jangan berbicara panjang lebar tentang buruknya perusahaan tersebut (walaupun sebenarnya begitu). Katakan saja, di perusahaan tersebut bakat dan ide-ide kita yang cemerlang kurang bisa dimanfaatkan dan karena itulah kita melamar di perusahaan ini.

15. Dalam menjawab pertanyaan jangan ragu-ragu untuk berpromosi. Punya bakat dan kemampuan yang oke kok disembunyikan.

Tunjukkan kalau kita adalah aset perusahaan yang berharga. Rugi banget kalau nggak direkrut!

Hubungan Manusia dan Tumbuhan


MANUSIA DAN TUMBUHAN
Hubungan manusia dengan tumbuhan, bayangkan bila dunia ini tidak ada tumbuhan/pohon, mungkin dunia ini akan begitu gersang dan panas, tidak ada penahan panas yang membantu mengurangi pantulan sinar matahari yang menuju ke bumi tempat kita berpijak.
Selain itu tumbuhan juga sebagai penyalur oksigen, karena mereka juga makhluk hidup, tumbuhan sangat penting perannya dalam kehidupan manusia. Mungkin bila di dunia ini dan di lingkungan tempat manusia tidak ada tumbuhan, mungkin tidak akan keindahan yang terlihat dimata kita. Mungkin hanyalah padang pasir yang telihat dan panas.
Manusia dapat hidup berdampingan dengan tumbuhan dengan cara memelihara dan melestarikannya. Jangan membakar hutan, karena dapat terjadi erosi, karena hutan juga sebagai paru-paru dunia. Maka dari itu tanamilah dunia ini dengan tumbuhan agar terlihat indah dan asri, maka tumbuhanpun akan memebrikan dampak yang positif juga untuk kita sebagai manusia yang hidup di dunia ini.

CARA MENJAGA PERSAHABATAN


CARA MENJAGA PERSAHABATAN

Ni ada beberapa tips menjaga persahabatan yang aku kutip dari bukunya Aa’ Gym yang berjudul Seni Menata Hati dalam Bergaul.
1.    Hindari penghinaan
Apapun yang bersifat merendahkan, ejekan penghinaan dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik tentang kepribadian, bentuk tubuh, keadaan sosial dan lain sebagainya, jangan pernah dilakukan, karena tak ada masalah yang selesai dengan penghinaan, mencela, merendahkan, yang ada adalah perasaan sakit hati serta rasa dendam
2.    Hindari ikut campur urusan pribadi.
Hindari pula untuk ikut campur urusan pribadi seseorang yang tak ada manfaatnya jika kita terlibat. Seperti yang kita maklumi setiap orang punya urusan pribadi yang sangat sensitif, yang bila terusik akan menimbulkan kemarahan.
3.    Hindari memotong pembicaraan.
Sungguh dongkol bila kita sedang berbicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal, berbeda halnya bila uraian tuntas dan kemudian dikoreksi dengan cara yang arif, niscaya kitapun berkecenderungan menghargainya bahkan mungkin menerima.
Maka latihlah diri kita untuk bersabar dalam mendengar dan mengoreksi dengan cara yang terbaik pada waktu yang tepat.
4.    Hindari membandingkan
Jangan pernah dengan sengaja membandingkan: jasa, kebaikan, penampilan, harta, kedudukan seseorang sehingga yang mendengarnya merasa dirinya tidak berharga, rendah atau merasa terhina.
5.    Jangan membela musuhnya, mencaci kawannya
Setiap orang memiliki kawan yang disukai dan orang yang dibenci.
Membela musih maka dianggap bergabung bersama musuhnya, begitu pua mencaci kawannya berarti memusuhi dirinya. Bersikaplah yang netral, sepanjang diri kita menginginkan kebaikan dari semua pihak, dan sadar bhawa untuk berubah harus siap menjalani proses dan tahapan.
Tahapan awal yang prioritas dilakukan adalah harus memperbanyak kawan bukan memperbanyak musuh.
6.    Hindari merusak kebahagiaannya
Bila seseorang sedang bersuka cita, bergembira ria dan berbahagia, janganlah melakukan tindakan yang akan merusak kebahagiannya, misalkan ada seseorang yang merasa beruntung mendapatkan hadiah dari luar negeri, padahal kita tahu persis bahwa barang tersebut buatan dalam negeri, bahkan dijual di pasar umum. Maka kita tak perlu menyampaikannya hanya semata karena ingin bicara belaka, biarlah dia berbahagia mendapatkan oleh-oleh tersebut.
7.    Jangan mengungkit masa lalu.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kesalahan yang sangat ingin disembunyikannya, termasuk diri kitapun demikian memilikinya, maka jangan pernah usil untuk mengungkit dan membeberkannya, hal ini seperti kita sama dengan mengajak bermusuhan karena mencemarkan kekurangannya.
8.    Jangan mengambil haknya.
Berhati-hatilah terhadap hak-hak orang lain baik berbentuk materi ataupun non materi, setiap gangguan terhadap hak harta, waktu tenaga, ketenangan, atau hak pribadi lainnya niscaya akan menimbulkan rasa tidak suka dan perlawanan, yang tentu akan merusak hubungan.
9.    Hati-hati dengan kemarahan
Bila anda marah, maka waspadalah karena kemarahan yang tak terkendali biasanya menghasilkan kata dan perilaku yang keji, yang sangat melukai dan tentu perbuatan ini akan menghancurkan hubungan baik dilingkungan manapun.
Kita harus mulai melatih diri mengendalikan kemarahan sekuat tenaga, jikalau memang kemarahan itu tetap terjadi, pilihlah kata-kata yang paling tidak melukai, sederhanakan dan persingkat kemarahannya, dan tak usah sungkan untuk meminta maaf andaikata ucapan dirasakan berlebihan.
10.    Jangan menertawakannya
Sebagian besar dari sikap menertawakan seseorang karena kekuranggannya, baik sikap, penampilan, bentuk rupa/badan, ucapan, dan lain sebagainya, dan ingatlah tertawa yang tidak pada tempatnya serta berlebihan akan mengundang rasa sakit hati.
.    Hati-hati dengan penampilan, bau badan dan bau mulut.
Tidak ada salahnya kita selalu mengontrol penampilan, bau badan/mulut kita, karena penampilan ataupun bau badan yang tak segar akan membuat orang lain merasa terusik kenyamanannya, dan cenderung ingin menghindari kita.
Penampilan yang rapih, segar, harum, insya Allah akan lebih mengakrabkan

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM


HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM

Hubungan manusia dengan alamnya mengandung beberapa aspek, antara lain manusia tidak lepas dari interaksinya bersama sesama manusia juga dengan hewan, tumbuhan, lingkungan / alam.
Karena aspek-aspek tersbeut sangat berarti bagi manusia, karena manusia adalah mahluk yang tidak dapat hidup sendiri, tanpa bantuan disekitar lingkungan hidupnya. Selain itu juga manusia diciptakan oleh Tuhan untuk beribadah sebagaimana mestinya seperti ketentuan yang telah diberikan Tuhan dalam kitab kepercayaan masing-masing agama.
Sungguh terlalu bila manusia tidak bersyukur atas segala apa yang diberikan oleh Tuhan, manusia diciptakan sebagai khalifah dimuka bumi ini, sebagai penguasa alam semesta, karena diciptakan oleh Tuhan sebagai mahluk yang paling sempurna dibandingkan mahluk hidup lainnya. Manusia dapat bersyukur pada Tuhanya dengan cara beribadah yang rajin menjauhi segala larangannya dan mentaati segala perintah-Nya.
Di alam dunia ini kita manusia diciptakan berpasang-pasangan, ada laki-laki ada perempuan, dan uniknya manusia memiliki sifat yang beragam, ada yang baik, jahat, pemarah, pemalu, sabar, dan tidak sabar dalam menghadapi masalah.
Walaupun setiap manusia mempunyai sifat yang berbeda-beda namun kita sebagai manusia harus saling menghormati dengan manusia lainnya, sebab dengan terjalinnya hubungan yang baik antar manusia dengan manusia, maka akan tercipta ketentraman hidup. Bayangkan bila manusia di dunia ini tidak saling menghormati dan mengerti dengan segala kepentingan dan kesibukannya? Mungkin tidak akan tercipta ketentraman hidup dan dunia ini akan semrawut dengan ulah manusia.
Ketentraman hidup dapat dijalin dengan cara saling berinteraksi antar manusia, saling menyayangi, saling mencintai. Cara tersebut dapat dijalankan pada berbagai situasi / keadaan, antara lain dalam bermasyarakat, keluarga dan dalam lingkungan keluarga juga, meski terkadang sekarang ini sulit untuk menjalin ketentraman hidup dikarenakan pola pikir manusia yang telah diracuni oleh pola pikir yang menyimpang.
Lalu hubungan manusia dengan hewan / binatang, cara kita sebagai manusia menghormati binatang dengan cara menyayanginya dan tidak menyiksanya / membunuhnya bila binatang itu tidak mengganggu.
Ada sebagian manusia yang menyayangi binatang dengan cara memeliharanya. Binatang tersebut bisa dikategorkan menjadi 2 macam, antara lain binatang yang jinak dan tidak jimak. Kedua kategori sifat binatang ini sebagian besar ada yang dipelihara oleh manusia juga.
Binatang juga sangat bermanfaat bagi manusia, selain dapat dimanfaatkan tenaga dan dapat dimakan juga sebagai sarana penambah kebutuhan untuk konsumsi makanan.
Bila binatanag yang ada disekitar kita tidak disayangi maka dapat merugikan jiwa manusia sebab secara tidak langsung binatang itu dapat menyerang dan membunuh kita, terutama seperti harimau, ular, banteng.
Karena kita hidup di dunia ini tidak hanya berdampingan dengan manusia saja tapi dengan binatang juga

Tata cara yang baik dalam berkomunikasi


Tata cara yang baik dalam berkomunikasi


            Pertama kita harus mengetahui dengan jelas arti atau definisi dari komunikasi itu sendiri. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara. Komunikasi adalah kunci dari kesuksesan dalam berhubungan sosial. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan.Nah, ini sedikit point - pointnya :  
1. Tekanan Dan Ekspresi. Modal berkomunikasi adalah suara. Dengan suara yang berintonasi baik, jelas, dinamis, bertempo yang tepat dan dijeda dengan baik. Anda dapat mengutarakan maksud atau ide dengan efektif. Selain itu, latihlan ekspresi untuk menunjang komunikasi verbal. Hindari memberi instruksi yang tidak jelas atau ambigious (mengandung makna ganda), karena tidak semua pendengar memiliki intelegensia seperti Anda. Maka kita perlu belajar bagaimana membuat setiap artikulasi kita jelas dan bermakna tunggal sehingga tidak akan terjadi salah paham.

2. Kekuatan Kata-kata. Akan lebih baik kalau Anda sendiri merasa nyaman dengan kata-kata yang diucapkan. Rasa percaya yang Anda ungkapkan lewat kata-kata yang maknanya kuat bagi diri sendiri, akan mudah ditangkap oleh lawan bicara Anda.

3. Simplify Your Words. Dalam berkomunikasi yang baik menyederhanakan kosa kata itu penting. Karena jika berkomunikasi kita harus memperhatikan lawan bicara kita. Jangan hanya karena ingin dianggap orang hebat dan berpendidikan tinggi atau “orang yang intelek”, lalu kita mengunakan bahasa yang sangat formal dan bahas Indonesia dengan kiasan-kiasan yang terlalu berlebihan. Itu dapat membuat lawan bicara bosan.

4. Pendengar Yang Aktif. Dengarkan apa yang diungkapkan lawan bicara dengan baik dan tampilkan bahwa Anda benar-benar tertarik. Anda juga harus mengetahui, kapan waktunya harus bicara, kapan mesti diam dan kapan waktunya Anda harus menyela percakapan. Semuanya ini dapat diraih bila Anda memberikan perhatian yang cukup, bersikap sensitif dan menunjukan rasa simpati.

5. Use Proper Words in Proper Place. Jika kita berkomunikasi kita harus tahu cara menematkan penggunaan kata-kata yang sesuai dengan tempat kita mengadakan komunikasi. Tidak semua kata dapat diterapkan di semua tempat. kata-kata yang bersifat gurauan tiak cocok dikatakan dalam acara yang sangat formal.

6. Cancel the Complicated Matters Suatu hal yang menjadi materi pembicaraan jika belum anda kuasai, lebih baik anda tidak membicarakan hal tersebut. Karena jika anda salah memberi pernyataan kita akan dianggap remeh dan sok tahu.

7. Setiap orang memiliki dua telinga dan satu mulut. Artinya, lebih banyaklah mendengar daripada ngomong. Justru dari mendengar kita belajar bukan dari berbicara.

8. Jangan melakukan self-mind chatting ketika mendengarkan orang lain sedang berbicara dengan kita. Berbicara dengan pikiran sendiri dan menyusun rencana selanjutnya untuk disampaikan akan mengganggu kelancaran komunikasi.

9. Focus on What You Talk About Ketika berkomunikasi kita harus fokus terhadap apa yang menjadi topic pembicaraan. Jangan sampai ketika sedang membicarakan suatu masalah kita malah ngelantur membicarakan masalah yang lain yang tidak jelas arah pembicaraanya. Hal tersebut akan membuat pendengar bingung.

10. Kalimat yang panjang dan terlalu bertele-tele mengakibatkan pendengar bosan dan jenuh. Sebaiknya kita meringkas pesan yang ingin disampaikan tapi tetap jelas tujuan 

KERUKUNAN UMAT BERAGAM


KERUKUNAN UMAT BERAGAM

Persamaan Membangun Kerukunan Antar Umat Beragama. Tidak tidak bisa dibantah bahwa, pada akhir-akhir ini, ketidakerukunan antar dan antara umat beragama [yang terpicu karena bangkitnya fanatisme keagamaan] menghasilkan berbagai ketidakharmonisan di tengah-tengah hidup dan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Oleh sebab itu, perlu orang-orang yang menunjukkan diri sebagai manusia beriman [dan beragama] dengan taat, namun berwawasan terbuka, toleran, rukun dengan mereka yang berbeda agama. Disinilah letak salah satu peran umat beragama dalam rangka hubungan antar umat beragama, yaitu mampu beriman dengan setia dan sungguh-sungguh, sekaligus tidak menunjukkan fanatik agama dan fanatisme keagamaan. Di balik aspek perkembangan agama-agama, ada hal yang penting pada agama yang tak berubah, yaitu credo atau pengakuan iman.Credo merupakan sesuatu khas, dan mungkin tidak bisa dijelaskan secara logika, karena menyangkut iman atau percaya kepada sesuatu di luar jangkauan kemampuan nalar manusia. Dan seringkali credo tersebut menjadikan umat agama-agama melakukan pembedaan satu sama lain. Dari pembedaan, karena berbagai sebab, bisa berkembang menjadi pemisahan, salah pengertian, beda persepsi, dan lain sebagainya, kemudian berujung pada konflik.

Di samping itu, hal-hal lain seperti pembangunan tempat ibadah, ikon-ikon atau lambang keagamaan, cara dan suasana penyembahan atau ibadah, termasuk di dalamnya perayaan keagamaan, seringkali menjadi faktor ketidaknyamanan pada hubungan antar umat beragama. Jika semua bentuk pembedaan serta ketidaknyamanan itu dipelihara dan dibiarkan oleh masing-masing tokoh dan umat beragama, maka akan merusak hubungan antar manusia, kemudian merasuk ke berbagai aspek hidup dan kehidupan. Misalnya, masyarakat mudah terjerumus ke dalam pertikaian berdasarkan agama [di samping perbedaan suku, ras dan golongan]. Untuk mencegah semuanya itu, salah satu langkah yang penting dan harus terjadi adalahkerukunan umat beragama. Suatu bentuk kegiatan yang harus dilakukan oleh semua pemimpin dan umat beragama.

Kerukunan [dari ruku, bahasa Arab, artinya tiang atau tiang-tiang yang menopang rumah; penopang yang memberi kedamain dan kesejahteraan kepada penghuninya] secara luas bermakna adanya suasana persaudaraan dan kebersamaan antar semua orang walaupun mereka berbeda secara suku, agama, ras, dan golongan. Kerukunan juga bisa bermakna suatu proses untuk menjadi rukun karena sebelumnya ada ketidakrukunan; serta kemampuan dan kemauan untuk hidup berdampingan dan bersama dengan damai serta tenteram. Langkah-langkah untuk mencapai kerukunan seperti itu, memerlukan proses waktu serta dialog, saling terbuka, menerima dan menghargai sesama, serta cinta-kasih.

Di samping itu, harus terjadi kerukunan intern umat beragama. Hubungan tak harmonis intern umat beragama pun bisa merusak atau berdampak masyarakat luas yang berbeda agama. Biasanya perbedaan tafsiran terhadap teks kitab suci dan pemahaman teologis dalam agama-agama memunculkan konflik serta perpecahan pada umat seagama. Konflik dan perpecahan yang melebar, bisa mengakibatkan rusaknya tatanan hubungan baik antar manusia, bahkan mengganggu hidup dan kehidupan masyarakat luas. Kerukunan dapat dilakukan dengan cara tidak mengganggu ketertiban umum; tidak memaksa seseorang pindah agama; tidak menyinggung perasaan keagamaan atau ajaran agama dan iman orang yang berbeda agama; dan lain-lain

Kerukunan antara umat beragama dan kerukunan intern umat seagamaharus juga seiring dengan kerukunan umat beragama dengan pemerintah. Pemerintah adalah lembaga yang berfungsi memberlakukan kebaikan TUHAN Allah kepada manusia; pemelihara ketertiban, keamanan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat. Namun, dalam kenyataan kesehariannya, seringkali terlihat bahwa, pemerintah dengan politik akomodasinya, bukan bertindak sebagai fasilitator kerukunan umat beragama, tetapi membela salah satu agama