Senin, 08 Oktober 2012

Cara Membuat Gambar ke Tshirt (Mock Up)

                  Cara Membuat Gambar ke Tshirt  (Mock Up)



Punya usaha clothing? atau mungkin ingin membuka usaha clothing? Berikut ini tips yang sangat bermanfaat bagi anda yang berminat. Cara membuat desain kaos ini sangat mudah, tetapi hasilnya pun justru bagus dan terlihat nyata ketika di mock-up di kaos/tshirt. Memang banyak sekali tutorial yang seperti ini, tapi saya memberi cara yang termudah.
Seperti biasanya, menggunakan aplikasi Adobe photoshop. Buat yang penasaran langsung saja dilihat dan dihayati tutorial ini
Caranya, langsung saja ikuti langkah-langkah berikut:
1.    Buka Adobe Photoshop sekaligus buka file desain anda.
2.    Drag desain anda langsung atau bisa juga copy layer ke jendela Template Design dan tepat pada layer



Bagi anda yang suka desain kaos, kali ini saya akan membagikan Mock up T-Shirt. Mock up T-shirt yang akan saya bagikan ini memiliki format .PSD alias format Photoshop. Jadi dengan mockup ini anda tinggal menaruh desain yang anda buat ke kaos. Mock up ini juga punya background yang bisa diganti-ganti !

Kalau mau mengganti warna kaos, caranya


1. Buka Filenya
2. Double klik di layer warna
3. Pilih Color Overlay
4. Tinggal pilih deh warna yang disukai

Selamat mencoba

Memanfaatkan Sampah Plastik


Memanfaatkan Sampah Plastik

      Sampah anorganik seperti kertas, kayu dan plastik ditempatkan di bak sampah berwarna kuning yang kelak bisa dipilah untuk didaur ulang menjadi aneka kerajinan tangan. Sampah anorganik berbahaya seperti pecahan kaca, botol bekas, paku, isi hekter dan benda-benda tajam lainnya di simpan di bak sampah berwarna merah.
Salah satu sampah dari bak sampah berwarna kuning diantaranya kertas untuk dijadikan kertas daur ulang sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan seperti kartu undangan, kotak cendera mata, bingkai photo dan lain-lain. Kemudian sampah plastik juga bisa di daur ulang menjadi tas, jas hujan dan aneka kerajinan tangan lainnya yang bermanfaat.
Adapun langkah-langkah cara pembuatanya adalah :
Pertama:
Siapkan satu bekas bungkus kopi instan merek apa saja. Potong menjadi dua bagian selebar 4 cm.
Ke dua:
Potongan bekas bungkus kopi selebar 4 cm tersebut di lipat ke arah dalam sepanjang 1 cm di kedua sisinya sehingga menghasilkan pita plastik selebar 2 cm. Buat pita seperti ini sebanyak minimal 1000 buah dari 500 bungkus bekas kopi instan.
Ke tiga:
Ambil 4 buah pita dan anyam seperti membuat baling-baling.
Ke empat:
Pada baling-baling yang sudah terbentuk selanjutnya tambahkan pita lainnya satu-persatu dan jangan lupa membuat sudut tegak vertikal agar bisa dianyam ke arah atas. Bila proses ini diabaikan maka anyaman hanya akan berbentuk seperti tikar saja dan tidak berupa keranjang. Atur lebar dan tinggi anyaman sesuai kebutuhan.
Ke lima:
Setelah keranjang atau tas cantik Anda selesai, bagian dalam tas dapat ada beri lapis dari kain perca agar tidak bolong-bolong atau biarkan seperti itu supaya tetap orsinil dan antik.


     Semoga sedikit tips di atas dapat bermanfaat dan lebih peduli kepada sampah plastik yang sudah tidak berguna dapat di daur ulang kembali menjadi penghasilan kita.

Perkembangan Bahasa Indonesia di Luar Negeri


Perkembangan Bahasa Indonesia di Luar Negeri


     Bahasa Indonesia, pelajaran yang telah diajarkan sejak dahulu kala. Bahasa yang merupakan turunan Bahasa Melayu ini memang sudah sangat sering diajarkan di Indonesia, bahkan para guru sampai bosan mengajarkannya.

Berbeda dengan di Indonesia, pengajaran Bahasa Indonesia di luar negeri sangat disambut baik, setidaknya saat ini terdapat sekitar 219 lembaga di dunia yang mengajarkan bahasa Indonesia untuk penutur asing di 73 negara. Terbanyak terdapat di Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan Jerman. Lembaga tersebut umumnya tempat kursus, universitas, sekolah, dan sekolah Indonesia di luar negeri.

Di universitas, tenaga pengajar itu dibutuhkan oleh program studi linguistik, budaya, studi tentang Asia, atau studi tentang Indonesia. Banyaknya permintaan itu tergantung pula dari kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain. Pembelajaran bahasa tersebut diminati orang luar negeri yang akan bekerja, belajar, atau mengunjungi Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia juga dibutuhkan untuk mereka yang mempelajari budaya atau sosial di Indonesia.

Bahasa Indonesia diatur oleh Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional, hal yang diatur seperti Ejaan Bahasa Indonesia, Penerbitan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan pengelolaan buku-buku dan lain-lain. Bahasa Indonesia telah mengalami 4 kali penyempurnaan ejaan, yakni :

1. Ejaan van Ophuijsen

Ejaan ini merupakan ejaan Bahasa Melayu dengan huruf Latin. Charles van Ophuijsen yang dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim menyusun ejaan baru ini pada tahun 1896. Pedoman tata bahasa yang kemudian dikenal dengan nama ejaan van Ophuijsen itu resmi diakui pemerintah kolonial pada tahun 1901. Ciri-ciri dari ejaan ini yaitu:

Huruf ï untuk membedakan antara huruf i sebagai akhiran dan karenanya harus disuarakan tersendiri dengan diftong seperti mulaï dengan ramai. Juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa.
Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.
Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.
Tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.
2. Ejaan Republik

Ejaan ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947 menggantikan ejaan sebelumnya. Ejaan ini juga dikenal dengan nama ejaan Soewandi. Ciri-ciri ejaan ini yaitu:

Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.
Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.
Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya.
3. Ejaan Melindo

Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah peresmian ejaan ini.

4. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)

Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia, semakin dibakukan.

Kalau orang asing tertarik belajar bahasa Indonesia, kenapa kita malas?? Bahasa Indonesia bahasa milik kita, mari kita jaga bersama..

SUMBER : wordpress.com