Senin, 21 Februari 2011

Menjaga atau Melestarikan Kebudayaan Indonesia

Melestarikan Kebudayaan Daerah
Indonesia dengan letak geografis sebagai negara kepulauan memiliki aneka ragam adat dan budaya daerah yang tersebar merata di seluruh tanah air. Bentuk geografis kepulauan ini di satu sisi juga perlu diwaspadai oleh para generasi muda akan pelestarian aneka ragam budayanya.
Bukan hal baru lagi bahwa telah sangat banyak budaya-budaya yang kita miliki perlahan-lahan diakui secara sepihak oleh negara tetangga.
Dan kita sebagai rakyat Indonesia yang terkenal dengan sikap ramah tamah dan sopan santun, ternyata hanya bisa mengelus dada. Lagi-lagi kita tak dapat berkutik. Bahkan ketika pulau kita akhirnya jatuh ke negara tetangga, kita pun tak dapat berbuat banyak.
Ada beberapa hal konkrit yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi pencurian kebudayaan daerah Indonesia oleh negara tetangga, diantaranya:
1. Mengenali dan bangga akan budaya daerah
Penyakit masyarakat kita terkadang tidak bangga dengan produk dan budaya sendiri. Kita lebih bangga dengan budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang Timur. Anak-anak kita bahkan terkadang tidak lagi mengenal aneka ragam budayanya.
Budaya daerah banyak yang hilang dikikis zaman oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya. Alhasil kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam-diam dari kita.
Sebagai contoh; Anak-anak kecil zaman sekarang saat ditanya soal mainan, tentu mereka lebih memilih dunia playstation ketimbang mainan tradisional.
2. Kebijakan pemerintah
Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah di tanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional.
Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan daerah di setiap even-even akbar nasional. Misalnya tari-tarian, lagu daerah, dan sebagainya.
Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi muda, bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya. Bukan berasal dari negara tetangga.
Demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat harus memahami dan mengetahui berbagai kebudayaan daerah yang kita miliki. Pemerintah juga dapat lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah.


Sebelum kita membahas topik diatas lebih baik sebelumnya kita mengetahui budaya – budaya kita yang telah di klaim oleh negara lain
kurang lebihnya adalah sebgai berikut :
1. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
2. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
3. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
4. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
5. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
6. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
7. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
8. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
9. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
10. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
11. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
12. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
13. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
14. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
15. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
16. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
17. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
18. Kain Ulos oleh Malaysia
19. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
20. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
21. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia
Sesuai dengan topik diatas saya akan melontarkan pendapat saya bagaimana cara mempertahankan budaya indonesia
kurang lebihnya adalah sebagai berikut :
1. Menjaga dan memelihara budaya kita
2. Menghargai budaya negara kita
3. Mempraktekkanya dalam kehidupan sehari – hari
4. tidak mudah terpengaruh oleh budaya lain
5. Tidak melupakan budaya negara kita
mengkin itu saya menurut saya apa saja yang harus kita lakukan untuk menjaga budaya negara kita , mudah – mudahan
budaya negara kita terjaga dan tidak di lupakan , karena budaya negara sebagai ciri khas suatu negara atau suku.

Type Kepribadian Masing - Masing

      TIPOLOGI adalah pengetahuan yang mencoba menggolong - golongkan manusia atas dasar kepribadian. Kepribadian seseorang tersusun atas dasar vitalitas jasmani dan rohaninya disamping ada faktor temperamen, karakter dan bakat. Vitalitas jasmani bergantung ada konstruksi tubuh, sedangkan vitalitas psikis merupakan energi hidup yang belum terarah secara internasional, sebagian bergantung pada alam lingkungan. Temperamen sebenarnya berarti campuran yaitu campuran cairan - cairan humores dalam tubuh ( darah merah, lendir putih, empedu hitam, empedu kuning )

Apa bila kita berbicara mengenai tipologi manusia maka akan terdefinisi bahwa Tiopologi Manusia itu adalah pengetahuan yang mencoba menggolong-golongkan manusia atas dasar kepribadian. Kepribadian seseorang diukur atas dasar vitalitas jasmani dan rohaninya disamping ada faktor temperamen, karakter dan bakat.
  • Vitalitas jasmani bergantung ada kontruksi tubuh,
  • Vitalitas psikis merupakan energi hidup yang belum terarah secara intensional, sebagian bergantung pada alam lingkungan yang membentuknya.
  • Temperamen berarti campuran, yaitu campuran cairan-cairan/humores dalam tubuh (darah merah, lendir putih, empedu hitam, empedu kuning). Cairan yang dominan akan memberikan ciri pada temperamen.
Johan Gasper Lavater (1741-1801) seorang ahli dari Jerman membedakan tipe manusia berdasarkan tubuh dan ilmu wajah (fisiogami).
Adapun tipe manusia berdasarkan tubuh :
  • Tubuh yang gemuk biasanya mempunyai tipe tenang dan sabar,
  • Tubuh kecil dan panjang mempunyai tipe lincah dan kurang sabar.
Adapun tipe manusia berdasarkan ilmu wajah (fisiogami) :
  • Dahi dan alis mata memberikan indikasi tenteng intelegensi seseorang,
  • Hidung dan pipi mencerminkan kehidupan moral dan emosional,
  • Mulut dan dagu merefleksikan kehidupan yang masih animal,
  • Mata mencerminkan kehidupan psikis.
Dan untuk memahami sifat dasar kita, perlu diketahui pengelompokan kepribadian atau watak yang mula – mula

Dan terdapat gaya perilaku manusia yaitu sebagai berikut :
               
SINGA
Tipe orientasi tugas
Tipe langkah cepat
Yang dicari kekuasaan dan pengendalian
Cara membuat keputusan: Pasti
Untuk menghadapi customer yang memiliki type singa, maka kiat berkomunikasi harus :
Percepatlah, bertindak langsung pada tujuan
Masuk langsung ke bisnis /topik pembahasan
Tunjukkan bagaimana cara mencapai sasaran mereka
Perlakuan dengan keyakinan dan efisien
 
LUMBA – LUMBA
Tipe orientasi manusia
Tipe langkah cepat
Yang dicari popularitas dan prestise
Cara membuat keputusan: Spontan
Untuk menghadapi customer yang memiliki type Lumba -lumba, maka kiat berkomunikasi harus :
Percepatlah , bertindak langsung pada tujuan, perlihatkan energy dan gairah anda
Kenali mereka
Menyukai apa yang tampak menarik
Perlakukan secara naluriah,
Menyenangkan dan penuh semangat
 
KOALA
Tipe orientasi manusia
Tipe langkah lambat
Yang dicari ketulusan dan penghargaan
Cara membuat keputusan: Dengan Musyawarah
Untuk menghadapi customer yang memiliki type Koala, maka kiat berkomunikasi harus :
Perlambat
Kenali mereka, ciptakan suasana yang harmoni dengan perasaan, dan kepekaan
Mereka mau orang lain ikut terlibat ( empati )
Perlakukan dengan hangat dan tulus
     
KANCIL
Tipe orientasi tugas
Tipe langkah lambat
Yang dicari keakuratan dan presisi
Cara membuat keputusan: Dengan Pertimbangan